Kalau berbicara tentang pendidikan dan pengalaman, sudah pasti tidak ada habisnya. Sebenarnya, bagaimana sih recruiter menyikapi keduanya? Yuk, kita bahas dalam artikel kali ini.
Seringkali orang berpendapat bahwa pendidikan tinggi belum menjamin kepiawaian seseorang dalam dunia kerja. Apa benar begitu? Ada benarnya. Pengalaman kerja yang banyak memang sangat diperhitungkan dan jadi keuntungan tersendiri buat calon kandidat. Tapi hal ini tidak lalu menjadikan pendidikan tidak berguna.
Untuk menjawab rasa penasaran dan kebingunganmu, mari kita sama-sama melihat kedua sisinya dari kacamata seorang recruiter.
Daftar Isi
Tuntutlah Ilmu Setinggi Langit
Saat mencari pekerjaan, pendidikan adalah salah satu aspek yang pertama kali dilihat oleh seorang recruiter. Dilansir dari Flex Jobs, salah satu situs pencari pekerjaan, studi menemukan bahwa perusahaan percaya dengan kandidat yang memiliki gelar sarjana. Kandidat dengan gelar sarjana dirasa memiliki dasar pengetahuan di bidangnya dan lebih siap kerja dibandingkan mereka yang tidak memiliki gelar sarjana.
Tidak hanya itu saja, kandidat dengan gelar sarjana memiliki ‘pengalamannya’ sendiri. Proses kuliah dan keterlibatan kandidat dalam berbagai kegiatan kampus ataupun organisasi menjadi nilai plus tersendiri. Dari kegiatan-kegiatan ini kandidat dapat mengembangkan kepribadian dan interpersonal skills mereka yang akan sangat bermanfaat di dunia kerja.
Pengalaman Adalah Guru Terbaik
Nah, setelah tahu nilai dari pendidikan, apakah lantas pengalaman bisa diabaikan? Tidak. Pengalaman dan track record sangat diperhitungkan oleh recruiter dan merupakan salah satu penentu sesuai tidaknya seorang kandidat untuk mengisi posisi yang sedang tersedia dalam suatu perusahaan.
Seorang recruiter yang baik akan dengan seksama melakukan background check seorang kandidat di tempat kerja mereka sebelumnya untuk memperoleh gambaran yang baik akan performa dan etika kerja kandidat sebagai karyawan. Nah, pengalaman kerja dan track record yang baik merupakan kualifikasi paling penting yang dicari oleh recruiter.
Bukan Yang Mana, Tapi Keduanya
Pendidikan atau pengalaman bukanlah kedua pilihan yang berseberangan, melainkan keduanya harus berjalan berdampingan. Pendidikan dan pengalaman memiliki perannya masing-masing dalam menentukan kelayakan seorang kandidat untuk diterima bekerja di suatu perusahaan.
Yang perlu diperhatikan adalah kembangkan dirimu secara akademis dan interpersonal secara bersamaan di setiap jenjang pendidikan dan karir yang kamu jalani. IPK itu penting, tapi kegiatan-kegiatan yang kamu ikuti selama kuliah juga akan mengasah skill dan kepribadianmu. Selama bekerja pun demikian, selain memenuhi KPI yang berlaku, bangun relasi dan belajar sebanyak-banyaknya tentang soft skill yang belum tentu bisa kamu peroleh di tempat lain.
Nah, apa menurutmu kamu punya pendidikan dan pengalaman yang cukup untuk bergabung jadi tim McEasy dan mengembangkan perusahaan bersama-sama? Kunjungi profil Linkedin kami dan daftarkan dirimu sekarang juga!