Warehouse ergonomic sangat penting bagi operator untuk melakukan operasional secara efisien dan untuk memastikan keselamatan kerja di tempat kerja.
Teknologi baru seperti cobot (collaborative robot), put/pick-to-light, dan voice picking systems membantu mencapai warehouse ergonomic, menguntungkan manajer dan operator logistik.
Daftar Isi
Apa itu ergonomi dan mengapa penting di gudang?
Ergonomi adalah adaptasi dari mesin, peralatan, dan instrumen yang digunakan orang untuk membuat tugas mereka lebih nyaman dan efektif.
Diterapkan pada pergudangan dan logistik, ergonomi mencakup serangkaian teknik dan alat yang memfasilitasi aktivitas operator untuk menghindari risiko. Masalah ergonomis yang paling umum terkait dengan penanganan beban manual, postur canggung, dan gerakan berulang.
Tujuan warehouse ergonomic adalah untuk menjamin keselamatan operator, sistem penyimpanan, dan barang yang ditangani.
10 tips untuk meningkatkan warehouse ergonomic
Rekomendasi berikut membantu meningkatkan warehouse ergonomic, baik di fasilitas yang dijalankan secara otomatis maupun manual:
1. Sesuaikan tata letak bangunan
Desain tata letak gudang harus disesuaikan dengan strategi penyimpanan dan pengambilan pesanan yang digunakan. Fasilitas yang dirancang dengan baik mengoptimalkan pergerakan operator, mengurangi transportasi internal barang, dan memfasilitasi akses ke produk yang diperlukan.
Desain juga harus mempertimbangkan lingkungan fisik di mana operator bekerja . Artinya, peralatan harus sesuai, dan elemen yang digunakan oleh operator dalam melakukan tugasnya harus berada dalam jangkauan mereka.
2. Pilih metode pengambilan yang ideal
Menentukan terlebih dahulu teknik pengambilan pesanan berdasarkan aliran barang dan jenis produk tidak hanya meningkatkan efisiensi di fasilitas, tetapi juga meningkatkan ergonomi operator di tempat kerja mereka.
Ergonomi dalam pengambilan pesanan sangat penting untuk mencegah risiko dan memastikan kesejahteraan operator. Pemilihan metode pengambilan yang paling sesuai antara lain pengambilan gelombang , pengambilan batch , atau pengambilan zona akan tergantung pada kebutuhan masing-masing gudang. Apapun sistemnya, workstation harus disesuaikan untuk memenuhi kriteria ergonomi yang sesuai.
3. Terapkan strategi pengambilan goods-to-person
Dengan pendekatan goods-to-person, operator menerima produk yang membuat pesanan secara otomatis melalui peralatan penanganan otomatis seperti conveyor palet atau kotak.
Dengan demikian, operator tetap berada di tempat kerja mereka saat barang datang kepada mereka , tanpa harus bepergian atau membawa produk, secara signifikan meningkatkan warehouse ergonomic. Demikian juga, dengan membawa produk ke operator, strategi ini mempersingkat waktu persiapan pesanan, meningkatkan efisiensi, dan mengurangi kesalahan.
4. Menilai manfaat cross-docking
Cross-docking adalah teknik pemenuhan pesanan dimana barang didistribusikan langsung ke pelanggan akhir tanpa harus disimpan sementara. Metode ini, yang membutuhkan desain area pementasan atau sistem penyimpanan khusus yang bertindak sebagai penyangga, mengoptimalkan pergerakan internal barang serta pekerjaan operator.
Bagaimana strategi ini mempengaruhi warehouse ergonomic? Berkat cross-docking, operator menangani lebih sedikit produk, menghindari gerakan berulang dan tidak perlu yang dapat menyebabkan kerusakan fisik.
5. Gunakan perangkat bantuan pengambilan
Untuk meningkatkan warehouse ergonomic, perusahaan juga dapat menerapkan metode pemrosesan pesanan semi otomatis yang memanfaatkan teknologi untuk memudahkan pekerjaan operator.
Teknologi bantuan pengambilan — misalnya, pick-to-light , voice picking , dan pemindai RF — efektif karena terhubung ke sistem manajemen gudang (WMS). Program ini mengotomatiskan pengambilan keputusan untuk operator, memberi tahu mereka langkah demi langkah operasional mana yang harus dilakukan.
6. Otomatiskan tugas yang berulang
Mengganti penanganan beban manual dengan sistem otomatis menghindari risiko bagi operator dan mengoptimalkan pekerjaan yang dilakukan. Untuk mengurangi jumlah pergerakan yang dilakukan di fasilitas, sistem transportasi otomatis — yaitu, conveyor, automatic guided vehicles (AGV), dan autonomous mobile robots — dapat digabungkan untuk memindahkan barang di antara berbagai titik gudang.
Melakukan operasional pick and place dengan barang berat dapat menyebabkan masalah ergonomis bagi operator. Dalam hal ini, disarankan untuk menginstal cobots (robot kolaboratif) . Juga dikenal sebagai robot antropomorfik, cobot mengambil produk dan menempatkannya di dalam atau di unitnya dimuat secara otomatis dan terus-menerus.
7. Digitalisasi manajemen gudang
Menerapkan sistem manajemen gudang (WMS) meningkatkan ergonomi operator dengan mengurangi jarak perjalanan operator membawa barang di fasilitas selama hari kerja mereka. Bagaimana cara melakukannya? Perangkat lunak, misalnya, mendesain jalur pengambilan yang dioptimalkan dan strategi distribusi (slotting) stok yang efisien.
Pada saat yang sama, WMS mengelola sistem bantuan pengambilan yang digunakan oleh operator. Melalui hubungannya dengan pemindai RF dan perangkat lain, perangkat lunak mengatur berbagai strategi pengambilan dan menunjukkan kepada operator langkah-langkah yang harus diikuti dalam tahap ini.
8. Gunakan peralatan penanganan yang tepat
Sangat penting untuk memilih peralatan penanganan material yang sesuai karena akan mengkondisikan tata letak fasilitas, jumlah operator yang dibutuhkan, dan warehouse ergonomic.
Tergantung pada sistem penyimpanan yang diterapkan, barang yang disimpan, dan operasional yang dilakukan, satu jenis peralatan penanganan atau lainnya akan dibutuhkan. Pada tingkat ergonomis, misalnya, lebih baik memilih produk kecil dengan pemetik pesanan , karena dapat dinaikkan ke ketinggian yang diinginkan, menghindari postur canggung.
9. Operator yang terlatih
Operator harus dilatih dengan benar tentang pengoperasian peralatan, mesin, dan sistem pendukung apa pun yang mereka gunakan sehari-hari. Pelatihan ini harus mencakup pencegahan risiko. Sangat penting bagi operator untuk mewaspadai bahaya di tempat kerja sehingga kecelakaan dapat dicegah.
10. Jadwalkan inspeksi teknis reguler sistem penyimpanan
Inspeksi teknis harus dilakukan oleh teknisi yang berkualifikasi secara berkala untuk menilai kondisi semua elemen pergudangan di fasilitas .
Selain pemeriksaan ini, pemeliharaan yang benar dan survei gudang secara teratur harus dilakukan untuk memastikan ergonomi operator. Area kerja harus cukup terang dan berventilasi, dan setiap hambatan yang tidak perlu yang dapat menghambat operasional sehari-hari harus dihilangkan. Pembersihan gudang secara industri sangat penting untuk menjaga ketertiban di ruang kerja dan dalam penanganan barang.
Minimalkan risiko, tingkatkan produktivitas
warehouse ergonomic adalah kunci untuk meningkatkan produktivitas operator dan menghindari risiko di fasilitas logistik. Melindungi karyawan dan memastikan keselamatan di gudang adalah prioritas bagi semua manajer logistik.
Meningkatkan warehouse ergonomic melibatkan penggunaan sistem penyimpanan yang paling sesuai dengan kebutuhan bisnis dan operator. Interlake Mecalux memiliki pengalaman luas dalam memasang sistem penyimpanan yang paling sesuai dengan kebutuhan khusus perusahaan dan pekerjanya.
Ingin memanfaatkan teknologi terbaru untuk mendapatkan hasil maksimal dari proses logistik Anda? Jangan ragu untuk menghubungi kami. Tim kami akan menawarkan solusi terbaik untuk operasional transportasi dan logistik perusahaan Anda.