Manajemen logistik juga merupakan suatu bagian dari aktivitas supply chain management yang mempunyai beberapa fungsi perencanaan, pelaksanaan, hingga pelayanan kepada konsumen.
Menurut Lukas Dwiantara dan Rumsari Hadi (2004), Manajemen logistik adalah serangkaian kegiatan perencanaan, pengorganisasian, dan pengawasan terhadap kegiatan pengadaan pencatatan, pendistribusian, penyimpanan, pemeliharaan dan penghapusan logistik guna mendukung efektivitas dan efisiensi dalam upaya pencapaian tujuan organisasi.
Tujuan manajemen logistik
Penerapan manajemen Logistik menitik beratkan kepada tugas yang lebih efektif dan efisien agar tujuan organisasi tercapai. Nah, apa saja tujuan dari manajemen logistik?
1. Tujuan Umum
Tujuan utama dari penerapan manajemen logistik merupakan tujuan akhir daripada manajemen logistik itu sendiri. Pada dasarnya tujuannya adalah untuk bisa fokus pada tujuan dari organisasi, yaitu agar pengelolaan “logistik” bisa lebih efisien dan efektif.
2. Tujuan Khusus
Tujuan khusus dari penerapan manajemen logistik memiliki tiga tujuan khusus dalam pengelolaan manajemen logistik.
- Pertama, agar pengelolaan mengenai persediaan barang bisa dilakukan dengan kuantitas dan kualitas yang benar.
- Kedua, agar pengeluaran dana untuk keperluan pengadaan organisasi bisa dilakukan lebih efisien dan sesuai tujuan.
- Terakhir berkaitan dengan tujuan umum, yaitu untuk mendukung terciptanya efisiensi serta efektifitas dalam pengelolaan logistik agar tujuan organisasi tercapai.
Manfaat manajemen logistik
Setelah kita membahas tentang tujuan dari manajemen logistik, adapun manfaat dari manajemen logistik. Pengelolaan manajemen logistik yang baik, akan berdampak banyaknya manfaat yang didapat oleh organisasi yang menerapkannya. Berikut beberapa manfaat manajemen logistik antara lain:
1. Persediaan
Penerapan manajemen logistik yang dikelola secara baik akan berdampak pada pemenuhan ketersediaan barang sehingga kegiatan operasional bisa dilakukan dengan lancar.
2. Transportasi
Ketika kita membahas aktivitas logistik tentu tidak jauh-jauh dari yang namanya alat transportasi. Jadi, suatu organisasi yang sudah melakukan penerapan manajemen logistik yang baik akan bisa memastikan adanya transportasi untuk kelancaran proses penyaluran barang.
3. Fasilitas
Fasilitas sangat penting dalam penerapan manajemen logistik. Terdapat berbagai fasilitas yang diperlukan agar penerapannya bisa dilakukan secara efektif dan efisien. Jika suatu organisasi melakukan penerapan manajemen logistik, maka akan mengetahui fasilitas apa saja yang diperlukan untuk mendukung agar mencapai tujuan.
4. Layanan
Layanan merupakan hal yang sangat penting dan harus diperhatikan bagi setiap organisasi yang memberikan pelayanan. Selain memberikan pelayanan yang baik pada para konsumen, pelayanan tersebut juga pada pihak lain, seperti supplier dan juga stakeholder.
5. Manajemen dan Administrasi
Kegiatan manajemen akan selalu bersinggungan dengan yang namanya kegiatan administrasi. Hal ini dilakukan agar setiap kegiatan dalam pengelolaan organisasi tercatat dengan baik, sehingga seluruh informasi dalam penerapan manajemen logistik bisa ditemukan secara mudah jika nanti dibutuhkan.
6. Inbound Transportasi
Pada inbound transportasi, penerapan manajemen logistik menangani distribusi barang dan bahan baku dari pihak pemasok ke organisasi kita atau perusahaan. Jika penerapan manajemen logistik dilakukan dengan baik, maka kerjasama yang baik akan terbentuk dan akan berdampak pada kelancaran dalam penerapannya.
7. Outbound Transportasi
Di dalam outbound transportasi, penerapan manajemen logistik akan menangani distribusi yang baik sampai ke pihak konsumen dan akan memastikan pengantaran barang bisa dilakukan dengan baik dan lancar.
8. Pemecahan Masalah
Masalah akan selalu muncul, tidak terkecuali dalam hal penyediaan barang, pasti akan ada saja masalah yang terjadi. Disinilah peran penerapan manajemen logistik, masalah bisa diatasi dan juga diantisipasi dengan cepat, tepat, dan akurat.
9. Informasi Kepada Konsumen
Konsumen masa kini sering melakukan tracking pada barang yang mereka pesan. Penerapan manajemen logistik yang baik dapat menyampaikan informasi tentang distribusi barang dan dapat melakukannya dengan efektif dan efisien.
10. Kepercayaan dari Konsumen
Kepercayaan dari konsumen adalah hal yang sangat penting. Hal ini akan diraih jika adanya pelayanan terbaik yang dilakukan oleh kita dalam penerapan manajemen logistik, mulai dari penyampaian informasi, ketepatan waktu, serta pelayanan lainnya. Loyalitas konsumen pun akan terbentuk dengan sendirinya, dan berdampak pada pemasukan.
Fungsi manajemen logistik
Manajemen logistik mempunyai berbagai fungsi. Fungsi ini akan berhubungan antara yang satu dengan yang lainnya. Berikut ini adalah fungsi-fungsi manajemen logistik.
1. Perencanaan dan Pemenuhan Kebutuhan
Penerapan manajemen logistik berfungsi sebagai perencanaan terkait keperluan dari setiap program di dalam organisasi. Mulai dari menganalisa keperluan dan juga menentukan skala prioritas hingga ketersediaan produk.
2. Penganggaran
Aktivitas perencanaan dan pemenuhan kebutuhan harus memperhatikan anggaran. Dalam aktivitas penganggaran , kita harus memastikan bahwa kebutuhan pengadaan barang sudah sesuai dengan anggaran yang dimiliki. Apabila biaya anggaran logistik tersebut ternyata tidak sesuai, maka harus dilakukan perubahan untuk penyesuaian pada perencanaan.
3. Fungsi Pengadaan
Penerapan manajemen logistik memang menitik beratkan pada pengadaan barang. Saat ada ketidaksesuaian anggaran dan dibarengi dengan tidak memungkinkannya perubahan perencanaan, maka harus melakukan improvisasi dalam pengelolaan logistik dengan anggaran yang terbatas, maka dari itu ini menjadi hal penting yang harus diperhatikan.
4. Penyimpanan dan Penyaluran
Di dalam fungsi kali ini, penerapan manajemen logistik yang mana suatu produk barang sudah diperoleh pada tempat yang memang sudah seharusnya. Nantinya barang tersebut akan disalurkan ke pihak lain yang berkepentingan sesuai dengan SOP.
5. Pemeliharaan
Dalam hal ini, penerapan manajemen logistik juga meliputi seluruh pemeliharaan barang. Tujuannya adalah untuk memastikan produk barang yang terpakai dan tersimpan tidak cepat rusak.
6. Penghapusan
Dalam penerapan manajemen logistik juga terdapat aktivitas penghapusan. Penghapusan dilakukan untuk memisahkan barang yang sudah rusak dan tidak terpakai untuk dilakukan perbaikan atau menggantinya dengan yang sesuai.
7. Pengendalian
Penerapan manajemen logistik juga mempunyai fungsi sebagai pengendalian, dimana oleh seorang manajer logistik atau pengelola logistik untuk memastikan seluruh fungsi logistik bisa dilakukan sesuai dengan tujuan organisasi agar tercipta proses dan hasil yang efektif dan efisien.
Apa itu manajemen logistik terpadu?
Manajemen Logistik Terpadu adalah penerapan manajemen logistik yang terdapat dua bidang yang berkaitan, yaitu: Bidang organisasi logistik dan bidang koordinasi logistik. Bidang Operasi Logistik, merupakan kegiatan-kegiatan yang bersifat fisik.
Manajemen Distribusi fisik menyangkut masalah pengangkutan produk kepada langganan. Dalam distribusi fisik langganan dapat dipandang sebagai pemberhentian terakhir dalam saluran pemasaran. Manajemen material juga menyangkut tentang Procurement dan pengangkutan material, suku cadang atau persediaan barang jadi. Yang berasal dari tempat pembelian ke tempat pembuatan perakitan gudang atau toko pengecer.
Proses transfer internal mengenai pengawasan terhadap komponen setengah jadi pada waktu pengaliran diantara tahap manufaktur dan pengangkutan awal dari produk jadi ke gudang atau ke pengecer.
Bidang koordinasi logistik yang menyangkut pada kegiatan komunikasi dan perencanaan. Bidang ini meliputi identifikasi kebutuhan pergerakan dan penetapan rencana untuk memadukan seluruh operasi logistik antara lain:
- Peramalan (Forecasting)
- Pengolahan Pesanan (Order Processing)
- Perencanaan Operasi
- Perencanaan kebutuhan material (Procurement)
Apa perbedaan manajemen aset dengan manajemen logistik?
Manajemen Aset
Manajemen aset adalah kegiatan pengelolaan aset yang dimiliki oleh suatu organisasi atau perusahaan untuk mencapai tujuan. Manajemen aset berguna untuk mencapai kesesuaian aset dengan penyediaan pelayanan. Dengan kata lain, memungkinkan penyediaan pelayanan dengan biaya terendah.
Manajemen Logistik
Manajemen logistik adalah kegiatan pengelolaan kegiatan logistik. Mulai dari perencanaan, penyimpanan dan aliran barang agar pergerakan dari barang dan personil yang dimiliki bisa lebih efektif dan efisien.