Surabaya, 9 Desember 2024 – McEasy, perusahaan yang berfokus pada solusi teknologi untuk manajemen armada dan transportasi, bersama dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Jawa Timur, menggelar diskusi bertajuk “Penerapan Teknologi untuk Peningkatan Keselamatan Armada Truk dan Angkutan Barang” di Ibis Budget Hotel Surabaya. Acara yang berlangsung pada Rabu, 4 Desember 2024 ini menyoroti pentingnya pemanfaatan teknologi keselamatan armada, terutama angkutan barang untuk meminimalisir kecelakaan. 

Bermula dari Tingginya Angka Kecelakaan di Jawa Timur 

Jawa Timur, sebagai provinsi dengan angka kecelakaan tertinggi di Indonesia pada 2023, mencatat 44.838 kasus kecelakaan yang melibatkan berbagai jenis kendaraan, termasuk kendaraan penumpang, truk barang, dan bus. Angka ini menunjukkan urgensi langkah strategis untuk meningkatkan keselamatan berkendara. 

Regulasi Keselamatan dan Penyebab Kecelakaan 

Dalam acara ini, Dishub Jawa Timur memaparkan regulasi keselamatan berdasarkan Undang-Undang No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Regulasi ini mencakup aturan mengenai batas kecepatan, larangan penggunaan ponsel saat berkendara, kewajiban penggunaan sabuk pengaman, serta alat keselamatan yang wajib dipenuhi oleh perusahaan angkutan barang untuk memperoleh izin usaha. 

Dishub juga menyoroti berbagai faktor utama penyebab kecelakaan, termasuk kelelahan pengemudi, pencurian spare part, rem blong, medan jalan yang menantang seperti jalan tidak rata atau bergelombang dan tikungan tajam yang lebih berisiko saat kendaraan melaju dengan kecepatan tinggi, serta kabut tebal atau penghalang penglihatan pengemudi. Untuk menjawab semua tantangan tersebut, solusi McEasy, khususnya Video Monitoring berbasis Artificial Intelligence (AI), hadir sebagai solusi terbaik untuk meningkatkan keselamatan berkendara. Solusi ini dilengkapi dengan AI yang membantu pengemudi dan perusahaan dalam mengidentifikasi risiko lebih awal untuk mencegah kecelakaan. 

Solusi Video Monitoring Berbasis AI untuk Keamanan Armada 

Solusi Video Monitoring berbasis AI dari McEasy menjadi sorotan utama dalam diskusi ini. AI Driver Monitoring System (DMS) memberikan peringatan dini kepada pengemudi apabila terdeteksi kelelahan, distraksi, atau penggunaan ponsel saat mengemudi. Sementara itu, AI Advanced Driver Assistance System (ADAS) berfungsi untuk mencegah kecelakaan dengan memberikan peringatan terkait jarak terlalu dekat, keluar jalur, atau potensi tabrakan dengan kendaraan lain. 

Solusi Video Monitoring mengandalkan multi-kamera AI yang terintegrasi dengan McEasy Platform untuk memantau perilaku pengemudi dan armada dari berbagai sudut. Perusahaan bisa memantau secara live streaming hingga 15 titik pantauan, termasuk fitur-fitur terbaik lainnya seperti peringatan distraksi atau pelanggaran SOP mengemudi, riwayat video insiden untuk evaluasi atau investigasi kejadian, hingga pelacakan lokasi kendaraan 24/7. 

“Solusi Video Monitoring kami dilengkapi dengan AI DMS dan ADAS. AI DMS berfungsi untuk mendeteksi potensi risiko yang disebabkan oleh pengemudi, seperti kelelahan, penggunaan ponsel, atau ketidakpatuhan terhadap sabuk pengaman. Sedangkan AI ADAS berfokus pada kendaraan dengan deteksi jarak terlalu dekat, keluar jalur, dan potensi benturan. Dengan adanya peringatan otomatis ini, pengemudi jadi lebih sadar akan pentingnya keselamatan. Peringatan ini juga dikirimkan langsung ke perusahaan untuk membantu mereka merespons situasi lebih cepat,” ungkap Christin Eunike, Product Marketing Manager McEasy. 

Solusi Maintenance Management untuk Pemeliharaan Preventif 

Selain itu, McEasy juga menyediakan solusi Maintenance Management untuk membantu perusahaan dalam menjadwalkan pemeliharaan kendaraan secara berkala, lengkap dengan pengingat servis, sehingga risiko kerusakan dapat diminimalkan.  

Imbauan Dishub Jelang Nataru: Pentingnya Mematuhi Kapasitas Muatan 

Menjelang masa Natal dan Tahun Baru (Nataru), Dishub Jawa Timur juga mengingatkan akan pentingnya mematuhi kapasitas muatan kendaraan, baik kendaraan penumpang maupun barang, guna mencegah kecelakaan yang disebabkan oleh kelebihan beban. 

“Terlebih lagi menjelang Natal dan Tahun Baru, volume kendaraan diperkirakan akan meningkat tajam, baik untuk angkutan penumpang maupun barang. Hal ini menuntut perhatian khusus dari para pelaku usaha untuk mematuhi kapasitas muatan yang diizinkan,” ujar Harjani Hia Putra, Kepala UPT P3 LLAJ Surabaya, Dishub Jatim. 

Tentang McEasy 

Lebih lanjut, McEasy merupakan satu platform dan seperangkat teknologi IoT terintegrasi untuk meningkatkan keamanan armada dan transportasi. Solusi yang ditawarkan McEasy dalam satu platform mencakup Video Monitoring, Fleet Management, Maintenance Management, Delivery Management, Delivery Optimization, Report and Analytics, Vendor Management, Fuel Management, Cost Management, Customer Management, dan Open Ecosystem. 

Saat ini, McEasy telah digunakan oleh lebih dari 1.500 perusahaan di Indonesia, dari berbagai lini industri, dari logistik, transportasi, distribusi, tambang, manufaktur, konstruksi, otobus, hingga agribisnis. Perusahaan terkemuka yang telah memanfaatkan solusi McEasy hingga saat ini antara lain Pertamina, Pelindo, Nestle, Tanto Intim Line, Telkom, dan masih banyak lagi. 

Tertarik untuk menggunakan solusi McEasy? Konsultasikan sekarang bersama kami.