Webinar ini mengusung tema webinar yang berjudul “Menuju Indonesia Emas 2045: Digitalisasi Perikanan dalam Distribusi dan Rantai Dingin Berkelanjutan”
Jakarta, 24 November 2022 – Dalam rangka memperingati HARKANNAS (Hari Ikan Nasional) pada 21 November 2022, McEasy bersama FishLog menggandeng KKP (Kementerian Kelautan dan Perikanan) serta APRI (Asosisasi Rantai Pendingin Indonesia) menggelar webinar untuk para pelaku bisnis dan perikanan dalam implementasi digitalisasi yang berkelanjutan.
Mengusung tema webinar yang berjudul “Menuju Indonesia Emas 2045 :Digitalisasi Perikanan dalam Distribusi dan Rantai Dingin Berkelanjutan” Kolaborasi ini menawarkan sejumlah kemudahan bagi pelaku perikanan, mulai dari nelayan, supplier, pemilik gudang cold storage, industri perikanan, pengiriman logistik, hingga ke pembeli.
Dalam kegiatan webinar tersebut, disampaikan oleh Usep Suhendar selaku koordinator pengadaan dan penyimpanan, Direktorat Logistik Kementerian Kelautan dan Perikanan RI. Sebagai amanat Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan No. 29 tahun 2021 tentang Sistem Ketertelusuran dan Logistik Ikan Nasional (STELINA), Ditjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan PerikananKementerian Kelautan dan Perikanan terus mengembangkan program sistem ketertelusuran. Hal ini dilakukan dalam rangka memperkuat posisi daya saing produk perikanan dipasar dalam dan luar negeri. STELINA (Sistem Ketertelusuran dan Logistik Ikan Nasional), merupakan sebuah sistem terintegrasi dari hulu ke hilir sebagai pencatatan ketertelusuran dan logistik ikan dan produk perikanan secara elektronik yang mengintegrasikan data, pemastian ketelusuran, ketersediaan ikan dan produk perikanan mulai dari penangkapan, pembudidayaan, distribusi, dan pengolahan.
Dengan adanya Sistem yang terintegrasi dalam pelaksanaan logistik ikan di Indonesia, diharapkan akan diperoleh informasi kondisi stock produk ikan di sejumlah daerah dan sekaligus informasi kebutuhan di daerah lainnya sehingga mempermudah dan memperlancar pemasaran. Hal tersebut tentunya akan memberikan manfaat bagi pelaku usaha. Namun dengan segala persiapan yang dibuat tersebut, tentunya masih ada pekerjaan rumah yang harus diselesaikan, semisal dari hambatan teknis dari aplikasi STELINA yang user friendly dan interkoneksi data para penggunanya.
Pernyataan tersebut didukung oleh fakta yang dijabarkan oleh Hasanuddin Yasni, Ketua Umum Asosiasi Rantai Pendingin Indonesia (APRI) bahwa ada beberapa permasalahan terkait dengan industri rantai pasok dingin, seperti kapasitas dari rantai dingin yang tidak cukup, masih kurangnya teknologi yang terbaru dan optimal hingga sistem pemantauan dan pemeliharaan suhu yang kurang memadai. Dengan permasalahan tersebut memungkinkan terjadinya penumpukan muatan dan mengakibatkan kerusakan pada kontainer sehingga produk tersebut rusak sehingga mengakibatkan food loss mencapai 12%.
Mendukung dari program pemerintah untuk percepatan digitalisasi para pelaku ekonomi di industri kelautan yang mana mengutamakan sisi kesegaran dari setiap barang atau produk, McEasy bersama FishLog memberikan solusi dari usaha pencegahan dari kerugian yang disebabkan ada sistem yang tidak terorganisir secara baik. Dari sisi FishLog bekerja sama dengan gudang cold storage perikanan di seluruh Indonesia. Membangun digitalisasi ekosistem rantai pasok untuk seluruh mitra FishLog agar dapat bertransaksi secara aman, transparan dan saling mendukung antar pelaku perikanan di Indonesia.
FishLog mendigitalisasi gudang-gudang atau cold storage perikanan agar dapat memberi info ke pelaku perikanan di hulu maupun di hilir, FishLog berperan besar dalam mempertemukan antar pelaku perikanan dan mensupport kebutuhan mereka secara optimal.
Lebih lanjut lagi McEasy pun memiliki peran yang cukup penting pada rantai pasok dingin ini, upaya kolaborasi untuk digitalisasi armada dengan VSMS (Vehicle Smart System) merupakan fitur yang dapat memberikan pemantauan armada secara realtime, sehingga pihak manajemen dapat mengetahui keberadaan barang, lebih dari itu untuk mencegah penurunan kualitas yang disebabkan kesalahan penanganan saat pengiriman dengan pemantauan suhu secara real time. Melalui sistem SaaS (Software as a Service) yang disediakan McEasy, memungkinkan terjadinya interaksi antara penyedia, perusahaan hingga ke pelanggan dengan satu aplikasi, yang berdampak pada penghematan biaya operasional, integrasi menjadi efektif antar pelaku usaha, memudahkan koordinasi pengemudi saat pengiriman berlangsung hingga meningkatkan kepuasan pelanggan.