Sandiaga Uno membagikan GPS tracker McEasy secara gratis untuk 100 pelaku UKM transportasi pariwisata pada mata acara Bali Collection di Nusa Dua Bali
Dalam rangka meningkatkan faktor keselamatan transportasi wisata, Sandiaga Salahuddin Uno atau yang akrab disapa dengan Sandiaga Uno membagikan GPS tracker McEasy secara gratis untuk 100 pelaku UKM transportasi pariwisata pada mata acara Bali Collection di Nusa Dua Bali pada Selasa (15/11/2022).
Sandiaga Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia itu menyampaikan, “Kami sangat mengapresiasi McEasy atas partisipasinya dengan membawa 100 GPS guna memaksimalkan operasional dan mendorong digitalisasi sektor logistik. Semoga dengan hadirnya kontribusi dari McEasy ini dapat membangkitkan dan memperkuat kembali potensi pariwisata terdampak pandemi sehingga perkonomian di Bali kembali menguat”.
Tentunya ini menjadi suatu kebanggaan dan kehormatan tersendiri bagi McEasy karena telah mendukung dan membantu proses percepatan transformasi digital. Andi Setiandi, Chief Bussiness Officer McEasy mengatakan, “Kami merasa senang dengan keterlibatan McEasy bersama pemerintah guna mendukung digitalisasi UKM sektor pariwisata. Maka dari itu, kami akan terus bekerja sama secara aktif dengan pemerintah Indonesia. Kami berharap dengan dukungan 100 GPS kami kepada UKM di Bali dapat semakin memperkuat ekonomi sektor pariwisata dengan langkah digitalisasi.”
Pemberian GPS tracker ini tidak lain untuk mendorong percepatan digitalisasi di bidang transportasi. “Ini adalah bagian dari digitalisasi UKM transportasi agar menurunkan biaya logistik secara signifikan sama dengan GIPI (Gabungan Industri Pariwisata Indonesia) Bali. Tadi sudah kami serahkan GPS tracker agar membantu pelaku UKM bisa lebih berdaya saing dan mengawal momentum kebangkitan ekonomi Bali yang tembus hingga 8%”, ungkap Sandi dalam sambutan Bali Collection pada Selasa (15/11/22).
Selain menjadi sambutan pada mata acara Bali Collection, Sandi juga menyempatkan waktunya untuk berkeliling melihat stan-stan UKM di Pasar Nusa Dua Bali yang sebelumnya telah difasilitasi oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan Bali Collection. Pada kesempatan yang sama, Sandi juga mengungkapkan rasa apresiasinya terhadap kegiatan Pasar Nusa Dua yang memberikan banyak dampak positif bagi para pelaku UKM untuk menjualkan dan memasarkan produknya secara daring dan luring.
“Konsep hybrid ini memberikan suatu berkah, karena penjualan online dan offline (produk UKM) bisa berlangsung secara bersamaan. Karena semuanya sudah terkurasi dan produk-produk ekonomi kreatif ini menjadi produk-produk unggulan,” katanya.
Menurutnya, adanya kegiatan Pasar Nusa Dua ini menjadi salah satu pilar terpenting dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 dengan mempercepat proses perubahan ekonomi digital. “Kita juga harus tambahkan ekonomi digital yang berkualitas dan berkelanjutan yang no one left behind, karena kalau ekonomi digital itu konsepnya para pelaku yang bisa mendapat pemberdayaan akan langsung melesat naik dan yang tidak tersentuh akses pembiayaan akan menukik/turun. Jadi, itu yang harus kita hindari, kita harus fasilitasi semuanya”, tuturnya pada Selasa (15/11/22).
Sehingga, pemberian GPS tracker McEasy bagi 100 pelaku UKM di Bali harapannya dapat mempercepat transformasi digital yang berkualitas dan berkelanjutan melalui event G20.