Salah satu keberhasilan perusahaan rintisan dalam mempercepat pertumbuhan bisnis adalah dengan menjalin kolaborasi antar startup, korporasi, dan pemerintah. Cara ini dinilai efektif untuk menjangkau lebih banyak pengguna hingga ke pelosok daerah yang belum tersentuh dengan teknologi. Tujuan inilah yang pada akhirnya membawa dua perusahaan lintas sektoral – LOGEE dan McEasy – berkolaborasi.
Daftar Isi
Mengenal LOGEE
LOGEE merupakan salah satu inisiatif baru dari Telkom untuk memajukan efisiensi dan efektivitas logistik supply chain. Sebuah digital platform untuk logistik yang menawarkan solusi lengkap bagi berbagai tipe pemain logistik di tanah air.
Tidak hanya mendigitalisasi proses end-to-end supply chain, LOGEE juga menghubungkan ekosistem secara luas untuk proses perdagangan yang lebih optimal.
Dengan LOGEE, baik pemilik barang maupun pemilik jasa logistik akan mudah mengefisienkan operasinya serta mendapatkan benefit dari adanya sistem pendukung yang lengkap dan terkoneksi.
Visi LOGEE bagi ekosistem logistik nasional
Dengan visi menjadi penyedia platform digital bagi ekosistem logistik nasional dan terhubung ke jaringan global, LOGEE bertekad untuk mendorong sektor logistik Indonesia menjadi lebih efisien dalam setiap langkahnya dan produktif dalam berkontribusi bagi pertumbuhan ekonomi nasional.
Cara LOGEE mewujudkannya ialah dengan mendigitalisasi proses logistik melalui platform solutif
- LOGEE Transportation: memberikan layanan marketplace armada logistik dan intermodal.
- LOGEE Distribution: memberikan layanan distribusi end-to-end yang terintegrasi.
- LOGEE Control Tower: mengolah data layanan supply chain LOGEE Anda menjadi insight yang berguna untuk keputusan bisnis.
Kolaborasi LOGEE dengan McEasy
LOGEE yang merupakan platform digital logistik di bawah payung Telkom Indonesia akan berkolaborasi dengan McEasy – perusahaan startup karya anak bangsa yang menawarkan solusi software business di bidang supply chain dan transportasi.
Kolaborasi ini berupa terintegrasinya sistem LOGEE dengan McEasy. LOGEE dengan produknya Tracker Hub akan berperan sebagai aggregator yang terhubung dengan banyak provider IoT Services, salah satunya milik McEasy.
Dengan adanya kolaborasi ini akan memberikan keuntungan, tidak hanya kepada kedua belah pihak, tetapi juga kepada mitra LOGEE dan pelanggan McEasy. Mitra LOGEE dapat memperluas sistem digital mereka dengan memasang IoT Services milik McEasy yang ditanamkan dalam kendaraan sehingga pergerakan truk dapat terlacak secara real-time.
Di sisi lain, pelanggan McEasy pun akan semakin dipermudah dengan adanya Tracker Hub milik LOGEE. Pasalnya, mereka cukup membuka satu dashboard saja yakni Tracker Hub untuk melihat pergerakan truk meski menggunakan banyak provider berbeda.
Adapun Product Manager LOGEE, Hutami Septiana Raswaty menyebut kolaborasi ini ditujukan bagi perbaikan ekosistem digital logistik Indonesia agar lebih visible. Mengingat dalam prakteknya, belum semua pelaku bisnis logistik telah mendigitalkan sistem mereka.
Tujuan ini pun juga disetujui oleh McEasy. Menurut Sabdo Permadi selaku Partnership Manager McEasy, kolaborasi ini sejalan dengan visi dan misi McEasy. Sebab, adanya kolaborasi ini dinilai dapat mendukung lebih banyak lagi usaha di bidang logistik untuk melakukan digitalisasi armada dan operasional sehingga nantinya LOGEE dan McEasy mampu menciptakan ekosistem logistik yang digital dan transparan di Indonesia.
“McEasy selalu ingin bekerja sama dengan berbagai pihak untuk menjangkau pebisnis yang dapat memanfaatkan solusi digitalisasi terhadap kemajuan bisnis mereka. Karena itulah, keberadaan LOGEE dan kolaborasi ini sangat disambut baik oleh McEasy. Yang terpenting adalah kami ingin memberikan akses yang lebih mudah bagi para pengusaha logistik yang ingin mendigitalisasi perusahaannya,” ucap Sabdo Permadi, Partnership Manager.
