Kebakaran pada mobil seringkali menimbulkan kerugian besar bagi pemiliknya. Salah satu penyebab yang jarang diketahui adalah sekring mobil yang tidak berfungsi dengan baik. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang sekring sebagai penyebab utama kebakaran pada mobil dan bagaimana cara mengatasinya.
Daftar Isi
Kualitas Sekring Mobil
Sekring pada mobil terbuat dari lempengan logam khusus dengan desain pipih yang dapat terputus jika melewati batas kapasitas arus listrik. Bagian luar sekring dilindungi oleh isolator plastik berwarna-warni untuk melindungi dan menandai ukuran sekring. Panas yang dihasilkan dari aliran listrik sedang berlangsung menambah beban pada sekring.
Dengan demikian, sekring dengan kualitas buruk biasanya mengalami masalah dengan standar ukuran lempengan logam pemutus arus. Akibatnya, isolator plastik tidak mampu menahan panas yang mengakibatkan sekring meleleh.
Ukuran Sekring Mobil
Ketidaktahuan atau keterbatasan cadangan membuat kita terpaksa mengganti sekring 5A yang rusak dengan sekring 10A. Padahal, kegagalan sekring menunjukkan masalah pada sistem kelistrikan mobil.
Arus listrik yang lebih besar juga akan menghasilkan suhu yang lebih tinggi. Saat arus listrik melebihi batasan, sekring tidak dapat memutuskan arus karena sudah diganti dengan ukuran yang lebih besar. Namun, suhu yang terus meningkat dapat menyebabkan rumah sekring meleleh dan memicu kebakaran.
Beban Tambahan pada Sekring Mobil
Modifikasi sistem kelistrikan mobil sering dilakukan untuk memasang perangkat baru yang membutuhkan arus listrik. Sayangnya, jalur sekring yang baru seringkali tumpang pada jalur sekring bawaan mobil tanpa pembagian yang jelas.
Untuk menambah beban pada sistem kelistrikan, sangat dianjurkan untuk mengganti kabel dan sekring dengan ukuran yang lebih besar dan sesuai dengan kebutuhan. Pastikan juga bahwa sistem perkabelan dibuat dengan baik oleh teknisi profesional dan menggunakan bahan berkualitas untuk mencegah kejadian hubungan arus pendek.
Perlu diingat bahwa modifikasi kelistrikan dapat membatalkan garansi jika terjadi masalah di kemudian hari.
Pemasangan Sekring Tidak Pas
Penempatan sekring harus dilakukan dengan hati-hati dan tepat untuk menjamin keselamatan dan kestabilan arus listrik. Dudukan sekring dirancang untuk menopang sekring dengan kuat dan kokoh. Pemasangan yang longgar pada terminal dudukan sekring dapat menyebabkan arus listrik yang tidak stabil dan menimbulkan bunga api yang dapat memanaskan, membuat meleleh, bahkan memicu kebakaran pada sekring.
Cara Mencegak Kebakaran pada Mobil Karena Sekring
Berikut adalah beberapa cara mencegah sekring meleleh yang dapat menyebabkan kebakaran pada mobil:
- Menggunakan sekring yang sesuai ukuran: Penggunaan sekring yang tidak sesuai ukuran dapat membuat arus listrik meningkat dan menyebabkan panas yang tidak normal. Sebaiknya, gunakan sekring yang sesuai dengan spesifikasi yang dianjurkan oleh pabrikan.
- Merekomendasikan pemasangan oleh teknisi profesional: Sebaiknya, pemasangan sekring dilakukan oleh teknisi profesional yang memiliki kompetensi dan keterampilan yang baik. Mereka dapat memastikan bahwa sekring dipasang dengan benar dan kuat.
- Menjaga kondisi sistem kelistrikan: Sistem kelistrikan yang buruk dapat menyebabkan arus listrik menjadi tidak stabil dan membuat sekring meleleh. Pastikan bahwa sistem kelistrikan dalam kondisi baik dan bekerja dengan baik.
- Menguji sistem kelistrikan secara berkala: Sangat penting untuk melakukan pemeriksaan berkala pada sistem kelistrikan untuk memastikan bahwa tidak ada masalah yang dapat memicu sekring meleleh.
- Memperhatikan tambahan beban: Penambahan beban pada sistem kelistrikan dapat membuat arus listrik meningkat. Pastikan bahwa kabel dan sekring memiliki ukuran yang sesuai dengan beban yang ditambahkan.
- Menjaga kondisi dudukan sekring: Dudukan sekring harus dipastikan bahwa pemasangan sekring pada dudukan atau terminalnya tidak longgar.
Dengan melakukan hal-hal ini, maka kemungkinan terjadinya kebakaran akibat sekring meleleh dapat diminimalkan.